Minggu, 08 Maret 2009

Jalan-jalan ke Banjarnegara yuk….

Ada beberapa jalur untuk mencapai Banjarnegara (termasuk jalur alternatif), tetapi yang utama ada dua dari arah barat dan arah timur. Jika dari arah timur (dari arah Semarang dan Yogya misalnya) maka kita akan melewati tengah-tengah gunung Sindoro-Sumbing. Daerah tsb sangat asyik karena kita melewati tengah perkebunan teh dan bisa mampir di warung kopi. Sedangkan jika kita datang dari arah barat maka kita akan melewati Purwokerto atau bisa juga Banyumas.

Lalu ada apa saja di Banjarnegara?

Banjarnegara sebenarnya memiliki banyak potensi wisata, tetapi sayang sepertinya pemerintah daerah kurang memberikan perhatian untuk mengembangkannya. Tetapi sepertinya sekarang pemerintah daerah kami mulai memberikan perhatian pada sektor pariwisata, oleh karena itulah saya ingin berbagi informasi tentang kota saya tercinta. Semoga rekan-rekan suatu saat bisa tertarik dan mengunjungi Banjarnegara…mau berinvestasi juga silakan hehehe…

Kita susuri satu per satu obyek wisata yang ada di Banjarnegara yuk…

1. Dataran tinggi Dieng

Mungkin banyak yang mengira kalau dataran tinggi Dieng tsb ada di kota Wonosobo. Anggapan tsb tdk sepenuhnya salah karena memang kebetulan dataran tinggi Dieng memang terbagi menjadi dua (wilayah Banjarnegara dan Wonosobo). Dataran tinggi Dieng merupakan daerah yang terletak pada ketinggian sekitar 2.093 m di atas permukaan laut dan memiliki temperatur berkisar 15—20°C di siang hari dan 10°C di malam hari. Bahkan, suhu udara terkadang dapat mencapai 0°C di pagi hari. Oleh karena itulah Dataran tinggi Dieng saya rekomendasikan terutama untuk rekan-rekan yang ingin bulan madu, pokoknya tempatnya dingin dan asyik hehehe.

Dataran tinggi Dieng secara umum memiliki dua potensi wisata yang berbeda, yaitu potensi wisata alam dan wisata sejarah.

Wisata alam yang ada di Dieng adalah:

* Telaga Balaikumbang, Telaga Medada, Telaga Siwi dan Telaga Dringa

Berikut foto Telaga Merdada



*Kawah Sikidang, kawah Sileri dan kawah Candradimuka

kawah_sileri.jpg Gambar di samping adalah gambar kawah Sileri

* Sumur Jalatunda

Yaitu sumur mati (bekas kawah yang akhirnya terisi air) yang memiliki diameter sekitar 90 meter dan kedalaman ratusan meter.



Sedangkan wisata Sejarah berupa candi-candi Hindu yang diberi nama-nama tokoh Pandawa dari kisah Mahabaratha (Banowati,Puntodewa, Arjuna, Sembodro, Sri Kandi, Gatot Kaca, Bima). Sayang sekali kondisi candi-candi tsb kurang terawat, terakhir saat saya main ke Dieng sekitar pertengahan tahun 2006 saya lihat masih banyak batu-batu candi yang berserakan. Menurut saya pribadi candi Dieng memiliki keunikan tersendiri karena berbeda dengan candi-candi lain yang terletak di daerah panas, candi Dieng terletak di daerah pegunungan yang sangat sejuk (atau malahan dingin?). Pemandangan di sekeliling candi Dieng juga lumayan bagus, yaitu gunung dan pertanian (sayur)…apalagi kalau nyewa dokar untuk keliling Dieng. Alangkah asyiknya…coba saja dech…



Di dekat kompleks candi Dieng terdapat suatu museum, yaitu museum Purbakala. Jika rekan-rekan ingin melihat benda-benda purbakala dan mendapatkan informasi yang lebih tentang kompleks candi Dieng maka silakan memasuki museum tsb.

2. Taman Rekreasi dan Margasatwa Serulingmas

Serulingmas merupakan kebun binatang yang lokasi relatif di tengah kota Banjarnegara. Kebun binatang ini dulu sempat mendapat predikat sebagai kebun binatang di Indonesia yang meiliki koleksi unggas (khususnya burung) terbanyak (dari segi jenis lho bukan kuantitas). Di kebun binatang ini juga terdapat kolam renang, pokoknya cocok sekali untuk rekreasi keluarga.



3. Waduk Mrica

Sebenarnya waduk Mrica adalah tempat PLTA yang digunakan untuk memberikan pasokan listrik se Jawa Bali. Nama resmi bendungan ini adalah Bendungan Jenderal Soedirman. Di waduk ini kita bisa menyewa perahu dan keliling waduk lho.



4. Arung jeram Sungai Serayu

Tempat ini cocok untuk rekan-rekan yang senang dengan olah raga dan petualangan air . Sungai Serayu merupakan sungai besar yang mengalir di karesidenan Banyumas (mulai Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto). Oh ya, mata air sungai ini terletak di dataran tinggi Dieng lho…nama mata air tsb adalah K*n***l Bima (maaf saya sensor, tetapi nama tsb memang benar adanya).



Sungai Serayu pernah digunakan untuk lomba arung jeram tingkat nasional lho…

4. Curug Pitu

Mungkin yang ini relatif kurang terkenal karena kebetulan di web site resmi Banjarnegara tidak tercantum. Curug Pitu merupakan air terjun yang ada di dekat sentra Salak Pondoh (agak dekat dengan wilayah Wonosobo). Curug ini sangat indah dan biasa digunakan untuk camping. Di dekat curug Pitu juga ada curug lain yang bernama Curug Kemiri, saya dulu pernah camping di curug ini bersama sahabat-sahabat saya. Maaf tidak ada foto karena saya tidak membawa fotonya hehehe

5. Wisata hutan Pinus

Kalau yang ini merupakan wisata lokal hehehe…maksudnya terletak di desa saya tepatnya di seberang Balai Desa Pagedongan. Hutan Pinus ini merupakan hak milik Departemen Kehutanan yang merupakan salah satu komoditi perkebunan kami, yaitu Pinus-pinus tsb disadap getahnya.

Silakan dinikmati gambar hutan Pinus tsb…



Demikian beberapa informasi tentang obyek wisata yang ada di Kabupaten Banjarnegara, untuk informasi lebih lengkap silakan dilihat di web site resmi Kabupaten Banjarnegara sebagai sumber semua foto yang saya pakai di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar